Jumat, 09 Mei 2014

MACAM-MACAM BENTUK LAPORAN

LAPORAN
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

1. Laporan Berbentuk Formulir Isian.
Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai. Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.

Contoh:

2. Laporan Berbentuk Surat.
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.

Contoh:  

3. Laporan Berbentuk Memorandum.
Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat formal.

Contoh:

4. Laporan Berkala
Laporan semacam ini selalu dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhana, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.

Contoh:

5. Laporan Laboratoris.
Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Kerangka laporan laboratoris:
  1. Halaman judul
  2. Obyek atau tujuan
  3. Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
  4. Metode (prosedur yang digunakan)
  5. Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
  6. Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
  7. Kesimpulan
  8. Apendiks
  9. Data asli
Contoh:








Referensi:
http://irabieber.wordpress.com/2011/11/11/laporan/
http://www.imamboll.com/2014/01/lembar-brosur-dan-formulir-pendaftaran.html
http://andeswii.blogspot.com/
http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/melindungi-hutan-alam-terakhir/app1/toys/sector/
http://www.info-asik.com/2012/12/contoh.memo.html