Selasa, 13 Maret 2012

manusia dan kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa sansakarta yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain mengatakan bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya yang berarti daya atau budi. Karena itu mereka membedakan antara budaya dengan kebudayaan, budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.
Menurut ahli antropologi E.B. Taylor, kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya mengandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, dan sebagainya. Menurut R.Linton kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dan hasil dari tingkah laku. Menurut C.Kluckhohn dan W.H.Kelly kebudayaan adalah pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang explisit, implisit, rasional, dan irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman.
Dari sudutantropologi manusia dapat ditinjau dari 2 segi yaitu :
*      Manusia sebagai makhluk biologi
Sebagai makhluk biologi, manusia dipelajari dalam ilmu biologi atau anatomi.
*      Manusia sebagai makhluk sosio-budaya
Sebagai makhluk sosio-budaya, manusia dipelajari dalam ilmu antropologi budaya
kesimpulannya, bahwa manusia lah yang dapat menghasilkan kebudayaan, dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa manusia.

SUMBER : Buku Ilmu Budaya Dasar Drs.Joko Tri Prasetya penerbit rineka cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar