Kebudayaan
berasal dari bahasa sansakarta yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi
atau akal. Pendapat lain mengatakan bahwa kata budaya adalah sebagai suatu
perkembangan dari kata majemuk budidaya yang berarti daya atau budi. Karena itu
mereka membedakan antara budaya dengan kebudayaan, budaya adalah daya dari budi
yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari
cipta, karsa dan rasa tersebut.
Menurut
ahli antropologi E.B. Taylor, kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang
di dalamnya mengandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, dan sebagainya.
Menurut R.Linton kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang
dipelajari dan hasil dari tingkah laku. Menurut C.Kluckhohn dan W.H.Kelly
kebudayaan adalah pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang explisit,
implisit, rasional, dan irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai
pedoman.
Dari
sudutantropologi manusia dapat ditinjau dari 2 segi yaitu :
Manusia sebagai makhluk biologi
Sebagai
makhluk biologi, manusia dipelajari dalam ilmu biologi atau anatomi.
Manusia sebagai makhluk sosio-budaya
Sebagai
makhluk sosio-budaya, manusia dipelajari dalam ilmu antropologi budaya
kesimpulannya,
bahwa manusia lah yang dapat menghasilkan kebudayaan, dan sebaliknya tidak ada
kebudayaan tanpa manusia.
SUMBER : Buku Ilmu Budaya Dasar Drs.Joko Tri Prasetya
penerbit rineka cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar