Jumat, 24 Januari 2014

Healthy: Buah-Buahan Yang Boleh Dimakan Saat Diet



Ada yang bilang saat sedang diet sebaiknya membatasi asupan buah-buahan yang mengandung kalori dan karbohidrat tinggi. Kabarnya sih bisa bikin berat badan tak kunjung turun.Buah-buahan sendiri sebenarnya merupakan sumber energi dan gizi yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan termasuk serat.

Buah meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, memberikan cahaya pada kulit, dan membuat rambut jadi lebih bercahaya. Diet buah sendiri adalah media detoks yang sangat baik dan solusi penurunan berat badan secara alami tanpa menyebabkan kerusakan tubuh apabila dilakukan dengan benar. Dan buah-buahan yang mengandung karbohidratpun juga demikian, sebenarnya juga baik untuk tubuh yang sedang diet.

Nah, ketahui 5 jenis buah-buahan yang boleh dimakan saat Anda sedang berdiet berikut ini:

1. Buah tinggi karbohidrat

Diet dengan buah-buahan yang tinggi akan karbohidrat seperti pisang, plum, pear, buah kiwi, nanas, mangga, anggur juga sebenarnya boleh-boleh saja kok. Buah ini memberikan energi yang dibutuhkan untuk menenangkan pencernaan dan memberikan kadar gula yang diperlukan setelah puasa malam. Buah-buahan ini, apabila dimasukkan ke dalam diet secara teratur bisa membantu program diet Anda.

2. Buah rendah karbohidrat

Diet dengan buah-buahan yang rendah karbohidrat seperti semangka, peach, melon, apel dan pepaya dapat membantu mengontrol suhu tubuh karena kandungan airnya tinggi. Buah ini juga membantu mengusir kolesterol jahat dari tubuh serta menyediakan energi yang diperlukan untuk sistem kardiovaskuler dan syaraf agar berjalan lebih optimal. Buah rendah karbohidrat tidak membuat tubuh memiliki kadar gula berlebih, melainkan membantu membakar kelebihan lemak dan menurunkan berat badan.

3. Buah jeruk dan berry-berryan

Diet buah jeruk dan berry-berryan seperti raspberry, blackberry, cranberry, strawberry dan lain sebagainya adalah diet buah yang menyediakan karbohidrat minimal. Buah-buahan jenis tersebut membantu gerakan usus secara alami sehingga bersifat sebagai detoks dan menghilangkan racun serta bahan yang tidak tercerna di dalam tubuh. Ia juga berfungsi membersihkan darah dan memperkuat sistem kardiovaskular yang membantu meningkatkan kesehatan jantung, menghilangkan kolesterol jahat serta meningkatkan metabolisme pencernaan.

4. Buah-buahan berair

Buah berair contohnya seperti semangka, blewah, melon, dan lain sebagainya, memiliki banyak kandungan air dan karbohidrat. Memberikan hidrasi yang sangat baik bagi pencernaan dan energi secara instan. Buah-buahan berair ini juga dibutuhkan pencernaan sebagai sekresi racun yang efektif, sehingga membantu detoks dan penurunan berat badan secara sehat.

5. Buah-buahan kering

Buah kering seperti kismis, kurma dan prune apabila ditambahkan dalam diet dengan jumlah kecil akan menjadi sumber vitamin, mineral dan energi yang baik. Membantu membakar kelebihan lemak dan mengurangi kolesterol serta membantu penurunan berat badan yang sehat. Selain itu, ia juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.







Referensi:

True Story: Mengharukan Bagai Dongeng, Pangeran Menikahi Rakyat Biasa


Ladies tentu pernah dong menyaksikan maupun memimpikan cerita romantis yang kerap dikisahkan dalam sebuah dongeng. Dan jika sudah berbicara mengenai dongeng, tentu saja tak akan pernah terlepas dari satu peran paling penting, yakni sang pangeran. Namun yang akan menjadikan semua terkesan lebih mengharukan adalah, sosok wanita yang cenderung berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Okey it just a fairy tale.

But ladies, pernah membayangkan tidak jika dongeng yang hanya merupakan imajinasi dan impian kita benar terjadi sungguhan? Pasalnya seperti yang dilansir toptenz.net, beberapa kejadian nyata ini layaknya kisah dongeng romantis loh. Yah, mulai dari pangeran, wanita dari rakyat biasa, hingga kisah pertemuan mereka, akan membuat Anda merasa terharu dibuatnya. Simak kisahnya yuk.

1. King Edward VIII Dan Wallis Simpson of Great Britain (1936)


Raja Edward VIII menciptakan sensasi besar tatkala ia memutuskan untuk menikahi wanita biasa dari rakyat jelata. Wanita tersebut merupakan rakyat jelata yang sama sekali tak memiliki latar belakang kerajaan. Dan sudah pasti, kisah cinta Edward pada wanita bernama Wallis Simpson ini harus melewati banyak rintangan.

Dan pada tahun 1936, Edward pun masih bersikukuh untuk menikahi Wallis yang pada akhirnya meraih gelar The Duchess of Windsor. Namun pernikahan itu tak kunjung diberi restu oleh sang keluarga hingga 30 tahun lamanya. Dan bahkan sampai detik terakhir hidup Edward pun pernikahan itu tak pernah dan tak akan pernah direstui. So tragic!


2. Harold Dan Sonja of Norway (1968)


Kisah yang satu ini benar-benar akan mengingatkan Anda terhadap dongeng Cinderella yang sangat terkenal. Sonja Harladsen, lahir dari anak seorang pedagang kayu di Oslo pada tahun 1937. Ia pun pada akhirnya bertemu dengan Pangeran Harald di sebuah pesta pada tahun 1959. Saat itu juga cinta bersemi di antara keduanya dan membuat mereka memadu kasih selama 9 tahun dan menikah.

Namun, sudah pasti hubungan mereka harus dirahasiakan perbedaan status yang tak akan pernah bisa dipersatukan. Namun pernikahan mereka yang dilaksanakan di tahun 1968 itupun membuahkan hasil. Akibat pembuktian Sonja terhadap pengabdiannya kepada rakyat, ia pun benar-benar pantas menyandang gelar ratu pertama di Norway. Dan keduanya dikaruniai seorang putri sekaligus seorang putra. Perfect!


3. Carl Gustaf Dan Silvia of Sweden (1976)


Silvia Sommerlath adalah seorang wanita yang lahir pada tanggal 23 Desember pada tahun 1943. Dia adalah putri dari almarhum Walther Sommerlath, seorang pengusaha Jerman dan Alice, Brasil. Namun tetap saja, Silvia tak memiliki latar belakang kerajaan seperti sang pujaan hatinya.

Hingga suatu hari, ia bertemu Carl Gustaf yang merupakan pangeran dari Swedia di Munich, selama Olimpiade musim panas 1972. Dan saat itu Silvia bekerja sebagai host dan sebagai penerjemah di game. Setelah keduanya bertemu mereka pun lantas memutuskan untuk kencan sembunyi-sembunyi selama hampir empat tahun. 


4. King Abdullah II Dan Queen Rania of Jordan (1999)


Rania adalah gadis yang lahir dari keluarga biasa di Palestina pada tahun 1970. Ia lantas menjadi seorang pegawai di perusahaan Apple dan juga Citibank. Dan suatu hari ia bertemu dengan Pangeran Abdullah II pada acara makan malam yang diselenggarakan oleh adiknya. Dan dari situ pulalah keduanya merasakan jatuh cinta satu sama lain.

Dan mereka pun menikah hingga Abdullah dinobatkan sebagai Raja Yordania pada tahun 1999. Pasangan ini termasuk sebagai pasangan paling sempurna dan romantis di dunia. Bahkan Ratu Rania yang sudah memberikan 4 orang anak kepada Abdullah itu semakin populer sebagai Duta Besar Global dalam pengembangan masyarakat dan pendidikan.


5.  Henri & Maria Teresa of Luxembourg (2000)


Maria Teresa Mestre merupakan anak yang lahir dari keluarga kaya namun tak memiliki latar belakang kerajaan. Ia bertemu Grand Duke of Luxembourg, Pangeran Henri, saat sedang duduk di bangku kuliah. Keduanya pun lantas jatuh cinta dan menikah pada tahun 1981. Dan yah, pernikahan ini pun menuai banyak kontra dari keluarga Henri.

Meskipun demikian pada tahun 2000 Maria Teresa menjadi Grand Duchess of Luxembourg ketika Pangeran Henri menjadi Grand Duke of Luxembourg. Mereka lantas dikaruniai lima anak sementara Maria Teresa melakukan tugasnya dalam hal kemanusiaan dan isu-isu sosial melalui beberapa organisasi.


6. Mohammed Dan Lalla Salma of Morocco (2002)


Dan kisah yang satu ini pun juga merupakan kisah dongeng yang sangat romantis. Lalla Salma adalah seorang gadis yang hanya tinggal dengan ayah yang berprofesi sebagai guru. Karena pada usia 3 tahun, ia harus kehilangan sang ibu yang telah meninggal. Menjadi lulusan teknik komputer, membuat Salma memutuskan untuk bekerja di ONA Group, perusahaan yang mengelola aset besar dalam kerajaan. 

Dan saat itulah ia bertemu sekaligus jatuh cinta dengan Raja Mohammed IV di sebuah pesta. Dan, menurut berita, Salma merupakan kisah cinta Mohammed pada pandangan pertama. Hingga pada tahun 2002, keduanya menikah di Maroko. Walau sempat menuai cekcok akibat status mereka, Salma dapat membuktikan dedikasinya kepada masyarakat. Ia pun menjadi populer akibat aktivitasnya dalam melawan kanker.


7. Prince Felipe Dan Letizia Ortiz of Spain


Saat itu sedang terjadi musibah yakni tenggelamnya kapal tanker minyak Prestige. Dan pangeran Felipe yang merupakan pangeran Spanyol lantas mendatangi lokasi kejadian. Dan di sanalah ia lantas bertemu dengan seorang reporter wanita cantik, Letizia. And yeah, keduanya pun lantas merasa jatuh cinta satu sama lain.

Hingga pada akhirnya pada 2004 November, mereka resmi bersatu dalam ikatan janji suci. Dan seperti beberapa kisah sebelumnya, kisah keduanya pun sempat tidak direstui. Namun, lambat laun, mereka pun mulia mendapat dukungan dari keluarga lengkap dengan kehadiran dua malaikat cantik mereka. 


8. Crown Princess Victoria of Sweden Dan Daniel Westling (2010)


Kisah yang satu ini agak berbeda dengan kisah yang sebelumnya. Pasalnya, beberapa kisah selalu identik dengan seorang pangeran yang menikahi gadis biasa. Namun Kisah ini justru bercerita mengenai seorang putri kerajaan yang menikah dengan pria yang dilahirkan di sebuah desa kecil. 

Putri Victoria merupakan Putri Swedia yang memiliki seorang pelatih pribadi bernama Daniel Westling. Keduanya pun lantas merasakan jatuh cinta. Dan sebelum melakukan pernikahan di tahun 2010, Daniel pun harus belajar menjadi seorang pangeran dari segi etiket dan juga perilaku.


9. Prince William Dan Kate Middleton of Great Britain (2011)


Daaaann, inilah kisah dongeng cinta yang paling romantis dan populer sepanjang masa. Pernikahan Pangeran Williams dan Kate Middleton berlangsung dengan banyak keceriaan dan kemeriahan yang disaksikan langsung oleh jutaan orang di seluruh dunia. The Duchess of Cambridge, Catherine Elizabeth Middleton lahir pada 9 Januari 1982 di Inggris. 

Kate sendiri lahir di sebuah keluarga kelas menengah, di mana kedua orang tuanya hanya menjalankan perusahaan mail order dan menjual dekorasi pesta dan persediaan. Kate Middleton dan Pangeran William bertemu di Skotlandia, University of St Andrews, di Fife, pada tahun 2001. Keduanya kebetulan sedang mengambil jurusan sejarah seni yang sama. Dan dari situ pulalah keduanya lantas jatuh cinta satu sama lain.

Setelah hampir satu dekade menunggu lama, mereka pun menikah pada tanggal 29 April 2011 di Westminster Abbey. Dan lantas mendapat gelar sebagai Duke dan Duchess of Cambridge. Kini mereka pun dikaruniai seorang putra tampan, Prince George of Cambridge yang lahir pada 22 Juli 2013. Kate merupakan sosok sederhana dan juga ramah yang berhasil menarik perhatian dan kekaguman dari jutaan wanita di dunia. Dan terlebih, ia merupakan salah satu Publik figur Inggris dengan busana terbaik.








Referensi:

Princess Disney


Princess adalah gambaran dari seorang wanita cantik dan dengan kepribadian yang baik. dalam cerita dongeng biasanya seorang princess akan menikah dan hidup bahagia dengan pangeran tampan.salah satu cerita princess yang terkenal adalah princess disney.

1. Princess Ariel



Diambil dari cerita hasil karya Hans Christian Andersen, karakter Ariel si putri duyung ini memang sedikit berbeda dengan putri yang lain. Pasalnya, dalam film animasi Disney tahun 1989, The Little Mermaid, Ariel digambarkan sedikit bandel sehingga ia berani meninggalkan laut dan mencoba kehidupan di atas sebagai manusia. Rambut merah Ariel tebal dan panjang. Poninya menyembul ke depan. Mata besarnya berwarna biru laut kehijauan. Badannya cukup mungil dan langsing. Bibirnya merah. Ariel adalah salah satu di antara dua putri Disney yang berambut merah.


2. Princess Belle


Belle sangat cantik. Dia memiliki rambut cokelat, panjang, sering diikat dalam bentuk low ponytail. Matanya cokelat dan pipinya berwarna agak-agak seperti mawar. Di film Beauty and the Beast, Belle memakai bermacam-macam pakaian. Pakaiannya yang paling dikenali adalah gaun pestanya yang berwarna kuning (pernak-pernik) atau emas (film) dengan sarung tangan berwarna senada dan model atasannya memiliki bahu off-shoulder. Rambutnya ditata menjadi up-do yang bagus dengan sebagian rambutnya dibiarkan tergerai. Pakaiannya yang kedua adalah pakaiannya waktu dia menjadi penduduk di desanya. Dia memakai atasan warna biru dengan kerah dan lengan putih, rok biru, celemek putih, rambut diikat ke bawah dengan pita biru dan sepatu hitam. Ini menjadi hal unik di film Beauty and the Beast waktu adegan menyanyi lagu pertama, berjudul "Belle", dimana dia adalah satu-satunya penduduk desa yang memakai pakaian warna biru, sementara para penduduk lainnya memakai pakaian warna merah, oranye, kuning, hijau, dan cokelat.

Meskipun Belle sangan cantik, dia kurang peduli terhadap penampilannya. Ironisnya, dia sangat peduli terhadap pendapat dan pemikiran para penduduk desa yang menganggapnya "aneh". Belle juga memiliki tingkat intelijensi yang sangat tinggi, karena hobinya membaca buku selama bertahun-tahun, hal itu juga membekalinya dengan kata-kata vocabulary yang sangat luas, imajinasi yang aktif, dan pikiran terbuka. Belle juga sangat percaya diri, dan selalu membicarakan pendapatnya. Belle tidak suka diperlakukan tidak adil, diremehkan, dikendalikan oleh pria mana pun, terutama Gaston.

3. Princess Marida 


Merida adalah tokoh fiksi dari film tahun 2012 produksi Disney Pixar Brave. Merida menjadi princess ke sebelas dari Disney Princess dan merupakan putri pertama Pixar. Merida adalah anak pertama penguasa Don Bruch - Raja Fergus dan istrinya, Ratu Elinor. Merida sangat menyukai memanah dan kehidupan liar, sangat berbeda dari ibunya yang rapi, teratur, anggun, dan bertata krama. Merida menyukai petualangan dan alam bebas. Hobinya memanah di hutan dan berkuda dengan kudanya, Angus. Merida mempunyai rambut merah tebal keriting yang tak teratur sehingga dia menjadi Disney Princess kedua yang berambut merah setelah Ariel. Matanya berwarna biru muda. Kulitnya kemerahan muda.

4. Princess Snow White


Snow White adalah tokoh fiksi dan tokoh utama dari film animasi pertama Walt Disney, Snow White and the Seven Dwarfs. Dia juga dianggap sebagai anggota pertama dari kelompok Disney Princess. Snow White ditampilkan sangat baik hati, polos, dan ceria. Snow White tidak pernah marah bahkan pada Ratu Jahat. Snow White dekat dengan binatang-binatang. Dia juga ramah, rajin, dan agak pemalu. Snow White gemar menyanyi dan memasak. Snow White peduli pada orang tua, walau nenek tersebut ternyata jahat. Snow White bisa membuat orang-orang menyukainya, seperti Grumpy yang tidak tahan untuk tidak menyukainya. Snow White juga merupakan Disney Princess yang paling lembut dan paling manis dan satu-satunya yang pernah berdoa. Snow White mempunyai "bibir semerah mawar, rambut sehitam eboni, kulit seputih salju" seperti yang dikatakan cermin ajaib milik Ratu Jahat. Meskipun tidak pernah disebutkan, umur Snow White adalah empat belas tahun. Snow White juga merupakan Disney Princess yang paling pendek.






Referensi:

Legenda: Dewi Cinta

Dalam cerita legenda di beberapa Negara, ada dewa dan dewi yang dipuja karena dipercaya memiliki kekuatan dan kemampuan mewujudkan sesuatu. Salah satu yang paling dipuja adalah dewi cinta karena dewi ini konon katanya bisa menyatukan cinta pasangan manusia. Nah, berikut beberapa dewi cinta yang kehebatannya sudah melegenda.

1. Aphrodite

   

Aphrodite adalah Dewi cinta dan kecantikan dari legenda Yunani kuno ini sering disebut-sebut sebagai dewi tercantik di negeri para dewa, Olympus. Dewi yang memiliki singgasana dari kulit kerang ini dikenal handal dalam membantu manusia menemukan cinta sejati. Salah satu yang sukses ditolongnya adalah Hippomenes, pangeran kota Onkhestos yang berusaha memenangkan kompetisi mempersebutkan cinta Atalanta, putri Raja Iasus. Aphrodite memberikan apel emas kepada Hippomenes agar dia bisa mengalahkan Atalanta dalam lomba lari.    

2. Hathor


Hathor adalah dewi cinta, kecantikan dan kesuburan dalam kepercayaan Mesir kuno. Dewi Hathor juga dianggap sebagai ibu dari para dewi Mesir. Karena itu dia sangat dipuja dan dihormati sebagai pelindung para ibu. Keseluruhan tubuh Hathor menunjukkan posisi penting yang dia lambangkan. Tanduk dan matahari di atas kepalanya menunjukan kalau dia adalah ibu dari para pemimpin (pharaoh). Sepasang tangan dan kakinya yang berbentuk tegap melambangkan pilar penopang dunia, seperti ibu yang menopang keluarga. 

3. Freya


Dalam legenda Eropa kuno atau bangsa Viking, dewi Freya sangat dihormati sebagai lambang cinta dan kecantikan. Cewek-cewek Eropa kuno sering memohon kepada dewi yang wajahnya mempesona seperti peri ini agar mau memberikan sedikit kecantikannya kepada mereka. Tapi, yang bikin Freya sangat dipuja adalah karena dewi ini dipercaya mampu melindungi para prajurit Viking yang sedang berperang sehingga bisa kembali ke keluarga mereka. Makanya saat suaminya sedang berperang, para istri selalu berdoa ke kuil dewi Freya.   






Referensi:

Kamis, 23 Januari 2014

Pengaruh Pemanfaatan Multi Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Tahun Pelajaran 2009/2010





BAB I


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya tidak dianggap oleh siswa sebagai pelajaran yang sukar. Para siswa tidak pernah mengategorikan sebagai momok seperti halnya Pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Tetapi pada kenyataannya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia tidak lebih baik dari mata pelajaran yang dianggap sukar dan sebagai momok bagi siswa. Permasalahan ini muncul bukan hanya karena kemampuan dan motivasi belajar siswa yang kurang, tetapi juga faktor lingkungan belajar yang kurang mendukung. Dalam hal ini kreativitas guru bahasa Indonesia dalam mengelola pembelajaran mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan  permasalahan-permasalahan di atas, guru sebagai pengelola pembelajaran harus mengemas pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran akan memiliki makna, jika pembelajaran yang dikemas guru dapat dinikmati oleh siswa dan dapat memotivasi siswa. Setya Yuwana Sudikan (2004: 2) menegaskan, mengajar adalah menata lingkungan agar pembelajar termotivasi dalam menggali makna serta menghargai ketidak seragaman. Pada saat ini di sekolah telah mulai diperkenalkan pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam proses pembelajaran setidaknya TIK menempati tiga peranan, yakni sebagai konten pembelajaran (standar kompetensi), sebagai media pembelajaran, dan sebagai alat belajar.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Francis M. Drawer. Hasil penelitian ini antar lain menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10%, pesan audio 10%, visual 30%, audio visual 50%, dan apabila ditambah dengan melakukan, maka akan mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka multi media pembelajaran berbasis TIK dapat dikatakan sebagai media yang mempunyai potensi yang sangat besar dalam membantu proses pembelajaran.

Multi media telah mengalami perkembangan konsep sejalan dengan perkembangan teknologi pembelajaran. Ketika teknologi komputer belum dikenal, konsep multi multimedia sudah dikenal yakni dengan mengintegrasikan berbagai unsur media, seperti: cetak, kaset, audio, video, dan slide suara. Unsur-unsur tersebut dikemas dan dikombinasikan untuk menyampaikan suatu topik  materi pelajran tertentu. Pada konsep ini, setiap unsur media dianggap mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan salah satu unsur media dimanfaatkan untuk mengatasi kelemahan media lainnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat telah membawa perubahan besar pada segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Bila dimanfaatkan dengan tepat, maka TIK dapat meningkatkan mutu pendidikan. Tulisan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong para warga sekolah dalam mengembangkan dan memanfaatkan TIK, khususnya multi media pembelajaran. Pada hakikatnya tujuan dasar perlunya multi media pembelajaran adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran. Indikator yang harus dipenuhi, yakni mencakup aspek desain pembelajaran, aspek rekayasa perangkat lunak, dan aspek komunikasi visual.

B.    Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini  dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Perlunya pengembangan kreativitas guru bahasa Indonesia dalam mengelola pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Banyak metode yang dapat digunakan guru bahasa Indonesia dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Perlunya terus-menerus pengayaan wawasan pengetahuan siswa, sebab pengetahuan yang luas merupakan ”modal” dalam meningkatkan hasil belajar.
4. Pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah satu cara untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik.
5. Pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
6. Pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

C.    Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang tercakup dalam penelitian ini sangat luas maka penulis membatasinya sebagai berikut.
1. Objek penelitan ini adalah bagaimana pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap motivasi belajar siswa.
2. Objek penelitan ini adalah bagaimana pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar siswa.
3. Materi pembelajaran bahasa Indonesia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pada pembelajaran menulis narasi.
4. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Harapan Bangsa

D.    Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan    masalah tersebut di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimana pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap motivasi belajar menulis narasi bagi siswa.
2. Bagaimana pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar menulis narasi bagi siswa.

E.    Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap motivasi belajar menulis narasi bagi siswa.
2. Mengetahui pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar menulis narasi bagi siswa.

F.    Manfaat Penelitian

Penulisan  proposal penelitian dengan judul ”Pengaruh Pemanfaatan Multi Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Tahun Pelajaran 2009/2010” ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut.
1. Menumbuhkan minat dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.
2. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
3. Mengenalkan kepada para guru dalam memanfaatkan Multi Media Pembelajaran Berbasis TIK untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis narasi.
4. Memberikan sumbang saran dalam memecahkan persoalan pembelajaran, khususnya upaya menumbuhkan kemampuan berpikir secara logis
5. Mendorong terlaksananya proses pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang dapat mendukung tercapainya tujuan kegiatan pembelajaran.
6. Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan  bahwa ia mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, khususnya pada pelajaran menulis narasi.
7. Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan.
8. Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan /kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut.



BAB II


II. LANDASAN TEORI/ KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A.    Landasan Teori

1. Multi Media Pembelajaran

Multi media adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri atas teks, grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terintegrasi. Multi media terbagi menjadi dua kategori, yaitu, multi media linier dan multi media interaktif. Multi media linier adalah suatu multi media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multi media ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya, TV dan film. Multi media interaktif adalah suatu multi media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multi media interaktif adalah multi media pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.
Adapun penjelasan makna dari kata media menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1) Menurut Gagne, media adalah berbagai jenis komponen pada lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa belajar.
2) Pendapat Briggs, media adalah segala alat fisik yang menyajikan pesan serta dapat merangsang siswa untuk belajar.

Pembelajaran adalah suatu upaya bimbingan bagi siswa agar secara sadar siswa mempunyai keinginan untuk belajar sebaik-baiknya sesuai dengan tahapan kemampuannya. Jadi pengertian dari Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan dalam proses belajar sehingga siswa teransang minat dan perhatiannya untuk belajar.
Pada proses pembelajaran, media pembelajaran berguna untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbal yang hanya dengan kata-kata tertulis dan penjelasan lisan, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta daya indera, membuat siswa lebih aktif dan mengurangi sifat pasifnya, mengakomodir perbedaan individu siswa, dan membuat pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan.

Peranan Media pembelajaran menurut Gerlac dan Ely (1971: 285) ditegaskan bahwa ada tiga keistemewaan yang dimiliki media pembelajaran yaitu: 
1) Media memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian, 
2) Media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan.
3) Media mempunyai kemampuan untuk menampilkan sesuatu objek atau kejadian yang mengandung makna.

2. Manfaat Multi Media Pembelajaran

Multi media pembelajaran akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa, apabila multi media pembelajaran dipilih, dikembangkan, dan digunakan secara tepat dan baik. Secara umum manfaat yang bisa di peroleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar sisiwa dapat ditingkatkan, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.

Manfaat tersebut di atas dapat diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multi media pembelajaran, yaitu; (1) memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain. (2) Memperkecil benda yang besar, yang tidak mungkin didatangkan ke sekolah. (3) menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat. (4) Menyajikan peristiwa yang tidak mungkin dilaksakan karena akan memakan biaya yang besar. (5) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh. (6) Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya.(7) Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Dan masih banyak lagi.

3. Proses Kreatif dalam Menulis

Menulis merupakan suatu proses kreatif  yang banyak melibatkan cara berpikir divergen (menyebar) daripada konvergen (memusat) (Supriadi, 1997: 26). Menulis tidak ubahnya dengan melukis. Penulis memiliki banyak gagasan dalam menuliskannya. Kendatipun secara teknis ada kriteria-kriteria yang dapat diikutinya, tetapi wujud yang akan dihasilkan itu sangat bergantung pada kepiawaian penulis dalam mengungkapkan gagasan.

Banyak orang mempunyai ide-ide bagus di benaknya sebagai hasil dari pengamatan, penelitian, diskusi, atau membaca. Akan tetapi, begitu ide tersebut dilaporkan secara tertulis, laporan itu terasa amat kering, kurang menggigit, dan membosankan. Fokus tulisannya tidak jelas, gaya bahasa yang digunakan monoton, pilihan katanya (diksi) kurang tepat dan tidak mengena sasaran, serta variasi kata dan kalimatnya kering.

Sebagai proses kreatif yang berlangsung secara kognitif, penyusunan sebuah tulisan memuat empat tahap, yaitu (1) tahap persiapan (prapenulisan), (2) tahap inkubasi, (3) tahap iluminasi, dan (4) tahap verifikasi/evaluasi. Keempat proses ini tidak selalu disadari oleh para pembelajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Jika dilacak lebih jauh lagi, hampir semua proses menulis (esai, opini/artikel, karya ilmiah, artistik, atau bahkan masalah politik sekali pun) melalui keempat tahap ini. Harap diingat, bahwa proses kreatif tidak identik dengan proses atau langkah-langkah mengembangkan laporan tetapi lebih banyak merupakan proses kognitif atau bernalar.

Pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika pembelajar menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran dan inferensi terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan sebagainya yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya.

Kedua, tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses informasi yang dimilikinya sedemikian rupa sehingga mengantarkannya pada ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. Proses inkubasi ini analog dengan ayam yang mengerami telurnya sampai telur menetas menjadi anak ayam. Proses ini seringkali terjadi secara tidak disadari, dan memang berlangsung dalam kawasan bawah sadar (subconscious) yang pada dasarnya melibatkan proses perluasan pikiran (expanding of the mind). Proses ini dapat berlangsung beberapa detik sampai bertahun-tahun. Biasanya, ketika seorang penulis melalui proses ini seakan-akan ia mengalami kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Oleh karena itu, tidak jarang seorang penulis yang tidak sabar mengalami frustrasi karena tidak menemukan pemecahan atas masalah yang dipikirkannya. Seakan-akan melupakan apa yang ada dalam benak kita. Berekreasi dengan anggota keluarga, melakukan pekerjaan lain, atau hanya duduk termenung. Kendatipun demikian, sesungguhnya di bawah sadar sedang mengalami proses pengeraman yang menanti saatnya untuk segera “menetas”.

Ketiga, tahap iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran. Pada saat ini, apa yang telah lama dipikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar. Iluminasi tidak mengenal tempat atau waktu. Ia bisa datang ketika duduk di kursi, sedang mengendarai mobil, sedang berbelanja di pasar atau di supermarket, sedang makan, sedang mandi, dan sebagainya.

Jika hal-hal itu terjadi, sebaiknya gagasan yang muncul dan amat dinantikan itu segera dicatat, jangan dibiarkan hilang kembali sebab momentum itu biasanya tidak berlangsung lama. Tentu saja untuk peristiwa tertentu, menuliskannya setelah selesai melakukan pekerjaan. Seringkali orang menganggap iluminasi ini sebagai ilham. Padahal, sesungguhnya ia telah lama atau pernah memikirkannya. Secara kognitif, apa yang dikatakan ilham tidak lebih dari proses berpikir kreatif. Ilham tidak datang dari kevakuman tetapi dari usaha dan ada masukan sebelumnya terhadap referensi kognitif seseorang.

Keempat, tahap terakhir, yaitu verifikasi, apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensinya. Jadi, pada tahap ini menguji dan menghadapkan apa yang ditulis itu dengan realitas sosial, budaya, dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

4. Pembelajaran Menulis dengan Baik

Di dalam pembelajaran menulis siswa tidak dapat dibawa langsung pada kegiatan inti. Pengetahuan tentang ciri-ciri tulisan yang baik perlu ditanamkan pada siswa terlebih dalam dahulu. Sebuah tulisan selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu bentuk dan isi. Bentuk berkenaan dengan bahasa, sedangkan isi berkaitan dengan materi yang dikandung dalam tulisan, apapun jenis tulisannya.
Ditinjau dari dua aspek tersebut, Nursisto (2000: 47) mengemukakan beberapa ciri tulisan yang baik, sebagaimana diuraikan di bawah ini.

a. Berisi hal-hal yang bermanfaat.
Tulisan yang bisa memenuhi kebutuhan pembaca akan mendapat penghargaan masyarakat. Sangat mungkin tulisan itu tidak begitu mendalam, tetapi memberikan manfaat langsung bagi pembaca.

b. Pengungkapan jelas.
Pengungkapan yang jelas dapat ditandai dengan mudahnya sebuah tulisan dicerna oleh pembaca. Dengan pengungkapan yang semakin jelas, sebuah tulisan akan semakin mudah untuk diikuti. Faktor pendukung utamanya adalah pilihan kata (diksi), ketepatan struktur kalimat, akuratnya pilihan kata-kata penghubung, pengorganisasian ide yang padu, kesesuaian menentukan contoh-contoh, ilustrasi, dan masih banyak lagi. Pengungkapan yang jelas tidak akan membingungkan pembaca karena permasalahan yang dibicarakan dalam karangan dapat dipahami oleh pembaca secara tepat dan benar.

c. Penciptaan kesatuan dan pengorganisasian.
Tulisan yang mampu menciptakan kesatuan dan sekaligus terorganisasi dengan baik ditandai oleh mudahnya pembaca memahami tulisan. Sebaiknya tulisan langsung menjelaskan inti permasalahan dan tidak berbelit-belit. Perpindahan pembahasan dari satu masalah ke masalah yang lain berlangsung secara mulus tanpa menimbulkan kesenjangan. Tiap kalimat dapat mendukung ide utama paragraf. Setiap kali ditambahkan kalimat baru, kalimat tersebut masih berdaya dukung terhadap kalimat sebelumnya.

d. Efektif dan efisien.
Yang dimaksud dengan efektif dan efisien adalah pengungkapan suatu maksud dengan mengutamakan efesiensi dan efektifitas, yaitu dalam menggunakan kalimat dan kata-kata yang ringkas, namun dapat menjangkau makna yang luas.

e. Ketepatan penggunaan bahasa.
Tulisan yang baik juga ditentukan oleh penggunaan bahasa. Penggunaan bahasa yang baik dan benar akan meningkatkan bobot tulisan. Hal yang tercakup di dalamnya adalah kesanggupan penulis untuk memnuhi berbagai kaidah berbahasa Indonesia secara tepat. Pembentukan kata, penyusunan kelompok kata, penyusunan kalimat, serta penguasaan ejaan dan tanda baca harus memadai.

f. Terdapat variasi kalimat.
Variasi yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam tulisan adalah penyusunan kalimat panjang dan pendek secara berselang-seling. Untuk menghindari penggunaan kata-kata yang sama secara berulang-ulang dengan cara mencari sinonimnya, atau menampilkan kalimat bermajas adalah cara-cara membuat variasi kalimat. Ditampilkannya kalimat retoris dapat mengundang perhatian pembaca. Ungkapan, pepatah, dan peribahasa yang ditampilkan secara tepat juga dapat menghilangkan kejenuhan. Demikian pula bila sesekali ditampilkan kata-kata bersajak dalam komposisi yang tepat dan tidak dipaksakan. Harmoni atau nuansa serasi adalah suatu hal yang di senangi oleh setiap orang.

g. Vitalitas.
Tulisan yang baik biasanya penuh tenaga dan kaya dengan potensi. Kandungan kekuatan dalam tulisan itu menjadikan pembaca merasa bahwa si penulis hadir di dalam tulisannya. Pembaca merasa seakan-akan penulis ada di dekatnya sehingga terjadi kontak dan timbul jalinan yang akrab antara pembaca dengan penulis.

h. Cermat.
Tulisan dikatakan baik, tidak terlepas dari kecermatan. Hal-hal kecil, seperti titik dan koma tidak boleh dianggap remeh dan diabaikan. Kecermatan juga sangat diperlukan ketika memilih kata maupun menyusun kalimat. Dengan kecermatan itu, tulisan yang di susun akan semakin baik dan terhindar dari kekurangan.

i. Objektif.
Menulis adalah mengungkapkan sesuatu secara jujur, tidak terdapat muatan emosi, dan realistis. Pengungkapan harus runtut dan teratur. Selain itu, uraian harus mencerminkan bahwa penulis benar-benar menguasai dan menghayati permasalahan yang diuraikannya.

5. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar seseorang ditentukan dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Hasil belajar terbentuk dari dua kata yaitu ‘hasil’ dan ‘belajar’ yang masing-masing kata tersebut mengandung arti. Hasil menunjukan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang merubah fungsi awalnya. Dalam suatu input-proses-hasil, hasil dapat jelas dibedakan dengan input akibat dari perubahan oleh proses. Begitu pun pada kegiatan belajar mengajar, setelah belajar siswa berubah perilakunya dibanding sebelumnya.

Adapun makna belajar menurut Grounlund (1985: 25), adalah proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya. Perubahan itu diperoleh melalui usaha (bukan karena kematangan), menetap dalam waktu yang relatif lama dan merupakan hasil pengalaman. Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya (Winkel, 1999: 51). Aspek perubahan itu mengacu kepada taksonomi tujuan pengajaran yang dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom, E. Simpson dan A. Harrow (Winkel,1999: 244) yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

B. Kerangka Berpikir

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling tinggi tingkat kesulitannya dibandingkan dengan keterampilan-keterampilan berbahasa yang lain, yaitu mendengarkan, berbicara, dan membaca. Untuk itu, penelitian ini  menitikberatkan pada keterampilan menulis. Untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran menulis perlu  adanya motivasi yang tinggi. Tindakan kreatif guru bahasa Indonesia dalam mengemas dan menyajikan materi pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis penting dilakukan, supaya pembelajaran lebih bermakna, menarik, mudah dipahami, dan dapat membangun kreativitas siswa, dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan Multi Media Pembelajaran Berbasis TIK.

C. Hipotesis Penelitian

Kegiatan menulis narasi mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Melalui menulis narasi siswa tidak semata-mata dilatih menulis, tetapi secara utuh siswa juga belajar keterampilan berbahasa Indonesia.  Siswa dapat menulis narasi dengan baik jika memiliki wawasan pengetahuan yang luas, kepekaan batin, dan daya imajinasi yang tinggi. Wawasan itu dapat diperoleh melalui proses membaca, mendengarkan, maupun melalui komunikasi lisan (berbicara).

Pembelajaran keterampilan menulis mempunyai tujuan praktis. Siswa dapat menerapkan materi dalam bentuk tulisan, bukan sekadar teori yang mudah dilupakan. Keterampilan menulis sangat diperlukan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa secara kompleks yang berguna dalam mengembangkan kecakapan hidup . Oleh karena itu, diharapkan setelah siswa lulus SMA mempunyai keterampilan menulis yang memadai.

Berdasarkan uraian di atas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah:
1) Dengan pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK dapat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran bahasa Indonesia di SMA Tahun Pelajaran 2009/2010.
2) Dengan pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK dapat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa Indonesia di SMA Tahun Pelajaran 2009/2010.




BAB III


III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu  Penelitian

1. Tempat Penelitian.
Penelitian terhadap pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar siswa ini dilaksanakan di SMA Harapan Bangsa.

2. Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2009/2010 , tepatnya pada bulan September 2009.

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Peneliti melakukan survey ke SMA Harapan bangsa yang menjadi objek penelitian lalu melakukan analisis terhadap hasil belajar siswa yang diakibatkan oleh proses pembelajaran. Analisis ini mencakup observasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah siswa SMA Harapan Bangsa Tahun Pelajaran 2009/ 2010. Dalam penelitian ini seluruh populasi yang telah disebutkan akan diteliti seluruhnya atau seluruh populasi akan menjadi sampel total (sensus). Jadi dalam penelitian ini mengambil sampel semua siswa sebanyak 360 siswa.

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah penggunaan qoessioner atau angket. Angket ini berisi pertanyaan pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek penelitian yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian. Angket ini diperlukan untuk memperoleh data berupa respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan pemanfaatan multi media pembelajaran berbasisi TIK.

E. Analisis Data

Dalam penelitian ini kegiatan analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan. Dari data yang terkumpul kemudian dianalis dengan cara (1) mereduksi data, (2) display data, (3) kesimpulan dan verivikasi.







Referensi:

Rabu, 22 Januari 2014

Favorite: Song of the Week

The Monster - Eminem feat. Rihanna

Released by: Universal Music Indonesia

Agak susah menciptakan kolaborasi sekuel dengan taraf sukses yang serupa. Jennifer Lopez bekerja keras untuk ini, berusaha mewujudkan kolaborasi lanjutannya dengan Pitbull se-happening ‘On The Floor’. Nelly dan Kelly Rowland malah kewalahan saat kolaborasi kedua mereka tak ada apa-apanya dibanding ‘Dilemma’. Bukan sekedar keberuntungan yang hinggap pada Eminem dan Rihanna, yang ternyata masih jitu dengan kolaborasi sekuel mereka, ‘The Monster‘. Masih ada excitement dengan jumlah yang sama dengan ‘Love The Way You Lie’ dulu, sehingga kedua pun bisa menikmati level sukses serupa.

Ironi seringnya berkonotasi negatif. Penggunaannya pada kalimat sebaliknya justru menimbulkan makna yang kurang tepat. Well, sebutlah anti-ironi yang terjadi pada ‘The Monster’. Rihanna punya bagian lirik yang gamblang menceritakan tentang keakrabannya dengan sisi negatif dirinya, dan Eminem pun sibuk membeberkan mengenai efek buruk dari ketenarannya. Seluruh kejelekan itu justru menaburkan kebaikan sebagai respon yang diterima single ini: menyeruak ke puncak chart, berdegup keras di airplay, berputar ulang di channel video, dan pastinya akan menjadi unggulan kuat untuk awarding. That’s the anti-ironi. Hukum tabur tuai tak berlaku disini.

Frequency dan Aalias membantu di departemen produksi single ini. Nuansa yang mereka ciptakan inventif; mediasi lirik dan musik. Penyandingan beat yang condong ke cepat dengan tipe lirik yang menjorok pada kondisi kelam menciptakan kualitas eksentrik. Ini adalah karya pertama mereka yang menguap ke permukaan, sehingga sebesar-besarnya pencapaian yang Em dan Rih jangkau dengan single ini, hikmah yang lebih dahsyat justru yang diperoleh oleh the man behind the curtain. Ini bisa jadi peringatan awal akan kehadiran mereka. Em dan Rih sudah pernah membuat Alex Da Kid naik daun, dan efek serupa bisa jadi menghidupkan kisah sukses pada produser selanjutnya.


LYRIC

[Hook - Rihanna:]
I’m friends with the monster that’s under my bed
Get along with the voices inside of my head
You’re trying to save me, stop holding your breath
And you think I’m crazy, yeah, you think I’m crazy

[Verse 1 - Eminem:]
I wanted the fame, but not the cover of Newsweek
Oh, well, guess beggars can’t be choosey
Wanted to receive attention for my music
Wanted to be left alone in public. Excuse me
For wanting my cake and eat it too, and wanting it both ways
Fame made me a balloon ’cause my ego inflated
When I blew; see, but it was confusing
‘Cause all I wanted to do is be the Bruce Lee of loose leaf
Abused ink, used it as a tool when I blew steam (wooh!)
Hit the lottery, oh wee
But with what I gave up to get was bittersweet
It was like winning a used me
Ironic ’cause I think I’m getting so huge I need a shrink
I’m beginning to lose sleep: one sheep, two sheep
Going cuckoo and cooky as Kool Keith
But I’m actually weirder than you think
‘Cause I’m

[Hook - Rihanna:]
I’m friends with the monster that’s under my bed
Get along with the voices inside of my head
You’re trying to save me, stop holding your breath
And you think I’m crazy, yeah, you think I’m crazy

Well, that’s nothing
Well, that’s nothing

[Verse 2 - Eminem:]
No, I ain’t much of a poet but I know somebody once told me
To seize the moment and don’t squander it
‘Cause you never know when it all could be over tomorrow
So I keep conjuring, sometimes I wonder where these thoughts spawn from
(Yeah, ponder it, do you want this?
It’s no wonder you’re losing your mind, the way it wanders)
Yo-lo-lo-lo-yee-whoo
I think you’ve been wandering off down yonder
And stumbled onto Jeff VanVonderen
‘Cause I need an interventionist
To intervene between me and this monster
And save me from myself and all this conflict
‘Cause the very thing that I love’s killing me and I can’t conquer it
My OCD is conking me in the head
Keep knocking, nobody’s home, I’m sleepwalking
I’m just relaying what the voice in my head’s saying
Don’t shoot the messenger, I’m just friends with the

[Hook - Rihanna:]
I’m friends with the monster that’s under my bed
Get along with the voices inside of my head
You’re trying to save me, stop holding your breath
And you think I’m crazy, yeah, you think I’m crazy

Well, that’s nothing
Well, that’s nothing

[Verse 3: Eminem]
Call me crazy, but I had this vision
One day that I’d walk amongst you a regular civilian
But until then drums get killed and I’m coming straight at
MCs, blood get spilled and I
Take it back to the days that I get on a Dre track
Give every kid who got played that
Pumped up feeling and shit to say back
To the kids who played ‘em
I ain’t here to save the fucking children
But if one kid out of a hundred million
Who are going through a struggle feels and then relates that’s great
It’s payback, Russell Wilson falling way back
In the draft, turn nothing into something, still can make that
Straw into gold chump, I will spin Rumpelstiltskin in a haystack
Maybe I need a straight jacket, face facts
I am nuts for real, but I’m okay with that
It’s nothing, I’m still friends with the

[Hook - Rihanna:]
I’m friends with the monster that’s under my bed
Get along with the voices inside of my head
You’re trying to save me, stop holding your breath
And you think I’m crazy, yeah, you think I’m crazy
[x2]

Well, that’s nothing
Well, that’s nothing








Referensi:
https://www.youtube.com

Membuat form Login PHP dengan Dreamweaver tanpa Coding

Form login dengan dreamweaver dan database php myadmin dengan metode Layout design sangatlah mudah, disini anda membutuhkan
 1. Salah satu software Macromedia Dreamweaver Mx,CS3,CS5,CS6
2. Database phpmyadmin atau Xampp.
3. Laptop / PC
4. Doa

Kita mulai dengan membuat database dari phpmyadmin dengan rincian sebagai berikut :
Nama database  = Login
Nama tabel        = Admin
Jumlah field        = 3
Field name         = ID ( Varchar ) ( 10 )
Field name         = Nama ( Text ) ( 20 )
Field name         = Password ( Text ) ( 20 )

Silahkan lihat gambar untuk lebih detailnya :



lalu klik save.

sekarang kita buka dreamweaver masing-masing, dan buat file baru dan simpan dengan format login.php setelah itu kita buat Site terlebih dahulu , jika belum tau caranya klik disini . Apabila site sudah di buat, maka tahap selanjutnya membuat koneksi . INGAT kita tidak melakukan coding atau listing di form login.php ini  ikuti langkah - langkah seperti gambar di bawah ini, kita mulai ....

1. Buat file php baru dengan nama login.php dan berhasil.php


2. Buat recordset baru di login.php Insert-application object-recordset.


3. Buat koneksi baru klik define dan isi kotak connection name, sql server, user name, password sesuai gambar di bawah . Dan select database name yang sudah di buat sebelumnya.


4. koneksi telah selesai, silahkan lihat gambar di bawah.


5. masih di login.php sekarang buat form . insert-form-form.

6. lalu buat table Inser-table.


7. Isi kriteria table seperti gambar di bawah.


8. di baris ketiga kita akan merge cell , blok table di baris ketiga dan klik kanan lalu pilih table-merge cells.


9. Lalu kita buat text field untuk nama dan password. pilih insert-form-text field.


10. maka penampakan sekarang seperti gambar di bawah .


11. lalu kita buat sinkronisasi dari database yang sudah di buat . insert-application objects-User authentication-Log in User.


12. Isi kriteria log in user seperti gambar di bawah .Buat button login dengan cara insert-form-button . Dan ganti nama label button tersebut menjadi login.


13. silahkan tekan f12 , maka penampakannya seperti gambar di bawah.


Done...! XD











Referensi:
http://www.dehidentrik.com