BAB II
PEMBAHASAN
I.
Pengertian
Virtual
Memory adalah bagian dari suatu hard drive yang diidentifikasi sebagai RAM
melalui sistem operasi atau software lain. Karena memory hard drive lebih murah
dari pada RAM tambahan, maka virtual memory adalah cara yang lebih murah untuk
memperoleh tambahan memory dan meningkatkan kecepatan operasi aplikasi.
Biasanya memory ini halamannya diarahkan ke harddisk.
Dalam sistem
operasi modern, termasuk Windows, program aplikasi dan sistem banyak proses
memori referensi selalu menggunakan alamat memori virtual yang secara otomatis
diterjemahkan ke nyata (RAM) alamat oleh perangkat keras. Hanya bagian inti
dari kernel sistem operasi bypass terjemahan alamat ini dan menggunakan memori
nyata alamat langsung. Virtual memory selalu digunakan bahkan ketika memori
yang diperlukan oleh semua proses yang berjalan tidak melebihi jumlah RAM yang
terpasang pada sistem.
II. Demand Paging
Demand
Paging adalah
salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand
Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang
menggunakan Swapping, hanya saja pada sistem Demand Paginghalaman
tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai dia benar-benar diperlukan. Oleh
sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras yaitu Lazy Swapper.
Saat
melakukan pengecekan pada halaman yang dibutuhkan oleh suatu proses, terdapat
tiga kemungkinan kasus yang dapat terjadi, yaitu:
- Halaman ada dan sudah langsung berada di memori utama, statusnya adalah valid.
- Halaman
ada tetapi belum berada di memori utama atau dengan kata lain halaman
masih berada di disk sekunder, statusnya adalah tidak valid/invalid.
- Halaman
benar -benar tidak ada, baik di memori utama maupun di disk sekunder (invalid
reference) statusnya adalah tidak valid/invalid.
Ketika kasus
kedua dan ketiga terjadi, maka proses dinyatakan mengalami kesalahan halaman (page
fault). Selanjutnya proses tersebut akan dijebak ke dalam sistem operasi
oleh perangkat keras.
III. Skema Bit Valid - Tidak Valid
Dalam
menentukan halaman mana yang ada di dalam memori utama dan halaman mana yang tidak
ada di dalam memori utama diperlukan suatu konsep, yaitu skema bit valid -tidak
valid. Apabila hasil dari mengartikan alamat melalui page table
menghasilkan bit halaman yang bernilai 0, maka akan menyebabkan terjadinya page
fault .
Proses yang
sedang berjalan akan mengakses page table untuk mendapatkan referensi
halaman yang diinginkan. Page fault dapat diketahui/dideteksi dari
penggunaan skema bit valid-tidak valid ini. Bagian inilah yang menandakan
terjadinya suatu permintaan pemberian halaman .
Penjelasan lebih lanjut klik link >>> http://ririnrinjani19.blogspot.com >>> search: sistem operasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar