Senin, 22 April 2013

VIRTUAL MEMORY



BAB II
PEMBAHASAN

I. Pengertian 
Virtual Memory adalah bagian dari suatu hard drive yang diidentifikasi sebagai RAM melalui sistem operasi atau software lain. Karena memory hard drive lebih murah dari pada RAM tambahan, maka virtual memory adalah cara yang lebih murah untuk memperoleh tambahan memory dan meningkatkan kecepatan operasi aplikasi. Biasanya memory ini halamannya diarahkan ke harddisk. 
Dalam sistem operasi modern, termasuk Windows, program aplikasi dan sistem banyak proses memori referensi selalu menggunakan alamat memori virtual yang secara otomatis diterjemahkan ke nyata (RAM) alamat oleh perangkat keras. Hanya bagian inti dari kernel sistem operasi bypass terjemahan alamat ini dan menggunakan memori nyata alamat langsung. Virtual memory selalu digunakan bahkan ketika memori yang diperlukan oleh semua proses yang berjalan tidak melebihi jumlah RAM yang terpasang pada sistem. 
                                          
II. Demand Paging
Demand Paging adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan Swapping, hanya saja pada sistem Demand Paginghalaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai dia benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras yaitu Lazy Swapper.
Saat melakukan pengecekan pada halaman yang dibutuhkan oleh suatu proses, terdapat tiga kemungkinan kasus yang dapat terjadi, yaitu: 
  • Halaman ada dan sudah langsung berada di memori utama, statusnya adalah valid.
  • Halaman ada tetapi belum berada di memori utama atau dengan kata lain halaman masih berada di disk sekunder, statusnya adalah tidak valid/invalid.
  • Halaman benar -benar tidak ada, baik di memori utama maupun di disk sekunder (invalid reference) statusnya adalah tidak valid/invalid.
Ketika kasus kedua dan ketiga terjadi, maka proses dinyatakan mengalami kesalahan halaman (page fault). Selanjutnya proses tersebut akan dijebak ke dalam sistem operasi oleh perangkat keras.

III. Skema Bit Valid - Tidak Valid
Dalam menentukan halaman mana yang ada di dalam memori utama dan halaman mana yang tidak ada di dalam memori utama diperlukan suatu konsep, yaitu skema bit valid -tidak valid. Apabila hasil dari mengartikan alamat melalui page table menghasilkan bit halaman yang bernilai 0, maka akan menyebabkan terjadinya page fault
Proses yang sedang berjalan akan mengakses page table untuk mendapatkan referensi halaman yang diinginkan. Page fault dapat diketahui/dideteksi dari penggunaan skema bit valid-tidak valid ini. Bagian inilah yang menandakan terjadinya suatu permintaan pemberian halaman . 




Penjelasan lebih lanjut klik link >>> http://ririnrinjani19.blogspot.com >>> search: sistem operasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar